Jangan Mengadopsi Kucing



Dari kemarin, aku menemukan postingan yang meminta agar bisa diadopsi kucing yang ia pelihara.

Biasanya bagi pencinta kucing yang jiwa sosialnya tinggi, dia bakalan langsung mengadopsi tanpa pikir panjang.

Apakah dia mampu memberikan perhatiannya, tempat tinggal yang layak, makanan yang cukup untuk kucing-kucing dan pastikan ada orang yang bertanggung jawab akan kesehatan kucing-kucing yang di adopsi tersebut.

Kalau belum mampu, jangan memaksakan diri untuk mengadopsinya.

Dibawah ini, adalah gambar kucing-kucingku, namanya : 1. Tatam, 2.Kelly, 3. O, 4.Bedjo, 5.beruang, 6. Harimau, 7. Chettah, 8.Devy, 9. mocha, 10. Mochi, 11. Jahe, 12. Kunyit, 13. Panji, 14. Choco, 15. Bintang, 16.Jojo, 17. Sakti. 18. Atat, 19. Jobi, 20. Betty, 21. Dudut, 22. Idungitam, 23.Tomat, 24.Totom, 25.Windu, 26.Winpi, 27. Winko, 28. Jeje, 29.winku , 30. Garongmengkes, 31.Oki. 32. Kweek, 33.Kwiik. 34. Kwaak.

Sisanya ada yang belum di photo, karena suka mainan di luar rumah.

Mending, tetap makanin kucing jalanan liar dimana aja, ketika kamu menemukan mereka, biasanya mereka ada di pagi hari sedang mencari makan ditempat sampah

Lebih baik mereka di alam Bebas, dari pada kamu adopsi tapi kamu tak bisa memberikan kepastian mereka hidup secara nyaman.

itu pula, alasanku selalu menolak semua DM yang meminta aku adopsi kucing-kucing lagi, karena aku tahu--bahwa aku belum mampu untuk mengadopsi mereka.

Karena kalau aku paksakan untuk di adopsi, mereka akan terlantar dan kucing-kucing lainnya tidak mendapatkan perhatian yang lebih karena kamar tidur mereka sudah overload.

Jangan lupa, kalau kamu temukan orang-orang yang meminta untuk open adopsi pada kucing, sharing lah ke grup-grup aktif di kota kamu, bisa di bubuhan samarinda, garda kucing, pencinta kucing samarinda, samarinda cat lover, dan lainnya.

Dan pastikan, orang yang mengadopsi ini, benar-benar amanah, bukan untuk menjadi santap makanannya sehari-hari.

Terus sayangin kucing-kucing jalanan ya!




Tenggarong, 29 Maret 2020

Sahabat Sehidup Sesurga



Rohana Permata Sari

Comments