Kucing Terlahir Kembali


Kelly Fatimah (Kanan) mirip banget dengan kucingku yang belang tiga ini,  ini kucingku sewaktu sekolah zaman dulu,  hehehe.  Meski beda warna--wajahnya mirip seperti terlahir kembali


Aku memelihara kucing Dari kecil.  Umurnya aku lupa.  Tapi seingatku,  ketika aku Sekolah Dasar.

Namun,  yang aku intens banget melihara kucing itu sampai dirawat maupun dikasih vitamin untuk memulihkan stamina kesehatannya yaitu ketika aku kuliah. 

Dan disaat itu pula--aku ingat kucing-kucingku yang hadir lalu pergi kemudian mereka datang lagi dengan versi yang berbeda tetapi perawakan dan wajah hampir mirip. 

Seperti Kelly Fatimah--kucingku bewarna oren ini mirip banget dengan kucingku dahulu ketika aku memelihara sewaktu kuliah. 


Atau seperti Mochi (Tahun 2019) yang mirip perawakan wajahnya dengan si hiput (kucingku di tahun 2009) yang suka banget dengan mandi zaman dulu,  hehehe.

meski mata mochi agak galak (kanan) tahun 2019,  warnanya mirip banget dengan hiput ditahun 2009


Ada juga kaya Anabel dan Tatam,  warnanya memang beda--tapi sifatnya hampir sama.  Karena sedari kecil dirawat tanpa induk--anabel dan tatam tumbuh menjadi kucing yang manja dan keras kepala.

Kalau sudah ada maunya--harus dituruti kalau enggak bakalan marah atau nangis setiap waktu,  hehehe




Berbeda warna bulu dan berbeda tahun kelahiran--wajahpun berbeda--tapi sifatnya sama banget.  Anabella di tahun 2009 dengan tatam di tahun 2017, hehehe.  Tak sama tapi serupa pake banget.  Hihihihi



kalau marah aja mirip banget--ini anabella di tahun 2012 dan tatam di tahun 2019, sama-sama galak kalau diphoto dan jarang tersenyum,  hehehe.  Apalagi susah banget diajak berphoto.  Ribet bujukinnya.  Hihihi


Ada juga yang warna bulunya sama dan sifatnya sama persis yaitu macing dan abu-abu.  Penakut dan jarang bisa di dekatin--dia mendekat saat mau makan saja. Hehehe

macing (mamanya bedjo dan o)  mirip banget dengan si abu-abu,  anak anabella--hehehe,  sama-sama penakut dan waspada kalau ada orang yang menyapa dengan bahasa apapun



Belum lagi,  wajah , sifat dan karakteristik bulu mirip seperti pada O dan Kucing Angoraku- si nyut-nyut.  O itu kata dokter hewanku--memiliki 4 jenis kucing di tubuhnya.  Bulu ekornya seperti anggora--wajahnya kucing kampung,  bulunya persia--badannya besar seperti kucing maincoone.  Yang mirip banget dengan kucing anggoraku dulu bernama nyut-nyut.  Dari bulunya,  sifatnya dan perawakannya yang suka makan apa saja,  mirip banget. 





Kalau kamu gimana?  Pernah merasakan seperti kejadian yang aku alami gak?  Bisa berjumpa dengan kucing-kucingmu puluhan tahun yang lalu--yang sudah meninggal namun terlahir kembali menjadi kucingmu dengan banyak kesamaan sifatnya. 

Mereka seperti terlahir kembali. Wah Ajaib ^_^





Comments