Aduh, ini Trauma kucing yang susah sembuhnya!

Pada dasarnya trauma pada kucing bisa kita sembuhkan dengan berbagai macam terapi,  namun kalau traumanya hanya  sebatas fisik seperti trauma akibat di pukul atau di marahi--terapi kasih sayang selalu bisa kita gunakan.  Seperti kisahnya Teddy--di blog mungil ini.

Namun kalau traumanya sudah memasuki mentalnya.  Penyembuhan traumanya bisa dikatakan sangat sulit sekali.  Bahkan susah untuk sembuh.  Karena kucing tidak mengenal ilmu hypnoterapi yang bisa digunakan manusia untuk mengubah sudut pandang,  hehehe.

Ini nih contohnya.

1. Trauma Pada Obat

Kucing yang pernah merasakan obat pahit--pasti akan trauma dengan apapun yang ia lihat--bisa menyebabkan rasa tidak enak.  Bahkan tergiang-ngiang di pikirannya,  hingga ia tak berani untuk mendekati kita ketika kita ada pegang obat di tangan kita

Yup,  sampai segitunya Traumanya.

Saat Bedjo umur 8 bulan,  dia sakit demam dan gak mau makan.  Jadi dokter rekomendasikan obat imbost junior untuknya--namun Bedjo kurang suka dengan imbost.  Setiap di minumin obat--pasti dikeluarkannya lagi sampai berbuih-buih.  Sampai sekarang,  kalau liat botol obat--pasti bakalan ketakutan karena trauma masa kecilnya,  tahu itu minuman yang tidak enak


Jangankan obat yang berbentuk botol,  yang diberikan rutin Vitamin B Complex saja,  Bedjo suka tahu,  jadi kalau aku sudah megang tablet vitamin B Complex sambil diliatin ke dia--pasti deh bakalan kabur,  hehehe.

Kayanya susah deh menghilangkan trauma pada obat,  karena itu sudah seperti sifatnya yang gak bisa di perbaiki.  Tinggal kitanya saja,  mencari cara agar mudah meminumkannya obat--tanpa dia tahu kalau itu obat,  hehehe.  Misalnya ditambahin kuning telor dan madu.  Atau dicampur ke makanan basahnya yang baunya lebih menyengat.


 2. Trauma Pada Minyak

Pernah tidak kamu memberikan minyak apapun ke kucing?,  misalnya untuk mengobati sakit memar di kaki,  atau scabies maupun ruam di kulit?.

Nah,  biasanya kucing tidak suka dengan bau minyak.  Yang akhirnya bikin dia merasa tidak suka bahkan mencoba menjauhinya

Mirip kaya kucingku,  si tatam--yang trauma sama minyak zaitun.  Karena badannya ada bekas luka yang menjadi koreng karena habis berantem sama garong putih di depan rumahku.

Makanya aku beri minyak zaitun untuk penyembuhannya.  Tapi lama kelamaan dia malah gak suka dan bahkan menakuti botol minyak zaitun itu kalau aku keluarin dari lemari penyimpanan.

Atau kadang kalau dia lagi suka nangis-nangis pengen keluar saat malam hari-- tinggal aku kasih liat saja botol minyak zaitun.  Dia pasti langsung diam dan ngumpet.

Hehehe.

Sampai segitu parahnya khan?  Trauma kucing pada minyak.  Yup. Sampai bisa jadi hal yang bikin dia nurut dan gak ribut lagi.

Kalau bukan karena ada stimulasi di dalam otaknya yang merekam semua hal-hal yang di bencinya--tidak mungkin dia sampai seingat itu.


Melihatnya pun dengan tatapan waspada,  1 kali gerakan,  1 kali kaki harus kabur--hehehe--ya begitulah tatam kalau sudah takut sama minyak zaitun--sampai segitu mendalamnya ๐Ÿ˜

Nah,  inilah trauma yang susah banget di hilangkan buat kucing kesayanganmu.  Bagai sudah melekat di dalam darahnya--sifat tidak sukanya atas sesuatu hal yang pertama kali ia rasakan teramat menganggu dirinya.  Sampai ia bisa mengingat jelas,  bentuk dan jenis obat atau minyak yang kita berikan.

Kekurangan dari trauma ini adalah menyulitkan kita didalam membantu penyembuhan kucing kita kalau dia lagi sakit dan memerlukan pengobatan instensif. Sehingga kita harus lebih bisa sabar dan telaten didalam memberikan pengobatannya

Sedangkan kelebihannya adalah,  kalau kucing-kucing kita nakal-nya tidak terfilter,  hehehe.  Cara untuk bikin dia diam dan kalem--bisa menggunakan cara ini.  Namun jangan keseringan.  Karena kucing kesayangan kita bisa stress berkepanjangan.

Susah sih sembuhnya.  Tapi ada dampak baiknya juga buat kamu--jadi lebih paham karakteristik sifat kucing-kucing kesayanganmu.

Jadi lebih mudah merawatnya.

Traumanya memang susah sembuh.  Tapi kamunya juga jangan ikutan trauma ya buat menjaga dan merawat kucing kesayanganmu.

Insya Allah,  ada balasan terindah untuk kamu yang selalu baik pada kucing-kucing yang spesial seperti kucing-kucing yang memiliki mental gampang trauma.

Semangat ya!


Tenggarong,  19 November 2019

Your Best Friend Forever

Rohana Permata Sari




Comments