Menjinakkan Kucing Jutek

Tahu dong arti jutek?
Tiba-tiba marah tanpa sebab, atau tanpa angin dan badai langsung nyemprot siapa saja yang didekatnya
Itulah yang sekarang dialami oleh seekor mama kucing dan anaknya yang sebulan ini hampir jadi temanku.
Mama kucing dan anaknya itu sebenarnya adalah kucing liar. Akupun gak tahu kalau mama kucing itu punya anak, dua lagi. Kecil-kecil, tapi kemarin yang paling kecil sudah mati mungkin karena kedinginan.  Cuaca kota Samarinda selalu hujan.
Sedangkan mereka tidur di luar rumahku tapi didalam pagar rumahku.
Mama kucing ini adalah kucing yang suka mampir di warung-warung depan rumahku, aku suka manggil kucing-kucing disana, nah dia termasuk kucing penurut ketika dipanggil.
Sayangnya, dia teramat jutek.
Bayangin aja, dulu aku punya kucing belang tiga namanya macing yang suka makan juga di dalam pagar rumahku, eehh gara-gara ada mama kucing yang jutek ini, jadi gak pernah mampir lagi deh si macing buat makan atau sekedar jalan-jalan di pekarangan halaman rumahku.
Beneran deh, dia galak bin jutek. Ada kucing baru di halaman rumahku aja langsung haaap! Bukan dimakan tapi digigit plus dicakar-cakar beserta suara ngeong-an yang subhanallah kenceng banget, kaya suara kucing kejepit pintu, hehehe.
Sama kakakku dan aku aja yang suka negur dia dan ngasih makan dia, suka gigit kaki kami dan tangan kami, gigitannya kadang sakit kadang enggak, cuman ya gitu serem juga. Ada kucing jutek dirumah, tapi pengen kami sayangin.
Khan kasihan ya.. mereka adalah kucing jalanan, gak punya orang tua, berharap dari belas kasihan orang-orang aja yang mau ngasih makan dan minum serta tempat tinggal meski hanya diperkarangan rumah kita atau di pot bunga kita.
Nih ada tips-tips sederhana buat kamu-kamu kalau ngadapain kucing jutek, pantengin ya dear...
1. Biasanya kucing jutek, sebel kalau dikejar. Dia khan tiap hari ngeong mulu tu terus kencengnya minta ampun ngeongnya padahal gak kita apa-apakan. Udah dikasih makan. Tapi setiap ngeliat kita ngeongnya kaya suara gemuruh kecil, hehehe.
Nah, kalau dia sudah jutek, mau gigit kaki dan tangan kita, udah berpura-pura aja mau ngejar dia, terus sediakan semprotan air, kalau dia jutek didekat kita, semprot aja.. buaaar pasti lari tu dia, gak pengen deket-deket lagi.
2. Kucing jutek itu seneng diperhatiin. Ya udah gak usah kamu perhatiin dia, tapi kasih makan aja terus, nyapa seadanya dan minta dia minum ditempat yang kamu sudah sediakan misalnya ember yang kamu taruh diperkarangan rumahmu.
Biasanya kalau gak diperhatiin. Dia pasti senang dekat-dekat sama kita. Kaki kita gak digigitnya, malah dia pengen manja dengan kita, ngelus-ngelus kaki kita juga.
Kita berlagak seperti langit saja, terus memperhatikan meski tak menggapai namun selalu memberi kesejukan hujan, keceriaan sinar mentari pagi dan secerah bintang di langit gulita.
Jes atensen doang..! Merhatiin dong mau dia minta apa kagak, kamu tetep merhatiin secara lekat-lekat. Meski tak berbalas.
Namun detik demi detik, hari berganti minggu, minggu berlari menjadi bulan, kucing jutek itu akan bisa menjadi sahabat setiamu, dan sahabatmu yang manis.
3. Dia jutek kita musti bisa pahami. Karena dia berasal dari alam liar dan bebas. Dia harus memperjuangkan hidupnya, diluar sana banyak yang mengancam kelangsungan hidupnya. Dari manusia perusak dan penendang kucing, ular yang kapan saja memakannya atau biawak yang suka menyantapnya dan sesama kucing liar yang memperebutkan daerah kekuasaannya dalam hal tempat tinggal dan mencari makanan.
Jadi pahami kejutekannya, jangan langsung diusir dengan dipukul badannya pake sapu atau disiram pake air dingin atau air panas. Jangam zalim ya guys.
Dia cuma seekor kucing. Yang ingin hidup juga kaya kita. Gak ada salahnya khan berbagi sedikit nikmat Tuhan yang diberikan ke kita untuk mereka, seperti memberi sisa makanan, memberi sisa tempat tinggal dan memberi sisa kasih sayang yang ada di jiwa kita.
Sesuatu yang sisa itu tidak pernah sia-sia bahkan berkahnya lebih banyak.
Aku udah buktiin guys. Sedari kecil suka banget ngasih makan kucing dimana aja, sampe pernah kubawa ke dokter hewan pake kotak kardus dengan uang celengan yang koin semua tapi aku tukarkan ke warung-warung, soalnya aku malu sama dokter hewannya masa ngasih uang berobat kucing dengan uang koin. Hehe. Aku juga pernah masuk ke dalam kolong rumah yang penuh peceran dan lumpur padahal aku juga gak bisa berenang.
Tapi aku masuk ke dalam kolong rumah itu karena mau menyelamatkan anak kucing yang kecebur. Beberapa kali kuselamatkan, dia hidup guys. Meskipun badannya penuh lumpur, aku suka mandiin dia langsung pake sabun dan kukasih kain hangat dan ku bopong (dibalutkan seluruh badannya) sampe cuma kepala dan wajahnya aja yang terlihat. Seperti anak bayi yang di selimuti.
Dengan hal sisa-sisa itu hidupku benar-benar berkah guys. Bisa juara terbaik pertama se fakultas pas aku kuliah, bisa jadi PNS tanpa uang sogokan dan bisa dekat sama keluarga jadi PNSnya. Impian-impianku tercapai semua. Meski perlahan, meski pelan-pelan Tuhan ngasihnya. Tapi semua terkabul.
Tinggal jodohku aja yang belum ketemu guys, semoga aja dengan aku baik dengan kucing-kucing, jodohku juga mudah ketemunya dan dia suka juga dengan kucing-kucing bukan seperti mantan pacarku yang tidak menyukai kucing, semoga suamiku nanti pencinta kucing juga dibelahan bumi manapun ia berada sekarang. Aamiin Ya Rabb. Doain ya dear.. baiknya hatimu...
Nah 3 tips sederhana ini semoga bisa membantu kamu ngejinakin kucing-kucing jutek disekitarmu, selalu sayangin mereka ya dear.. jangan pernah balas ke jutekan mereka dengan amarah manusia kita.. mereka hanya seekor kucing.. yang penuh kasih sayang jika disayangin dengan cara lemah lembut dan cara yang benar.
Semoga berhasil ya kamu yang baik!
Gambar dibawah ini adalah gambar mama kucing  yang udah sedikit jinak dan gak jutek lebay lagi
Gambar keduanya adalah gambar anak kucing yang masih takut sama aku dan orang-orang, dia masih belum terbiasa dengan orang-orang asing.
Nb: bantuin aku dong, kasih nama mereka, dua kucing ini... kasih usul ya nama-nama mereka siapa.. makasih banyak buat kamu ^_^ ♥♥♥
Ini gambar mamanya, galak juga ya, hehehe
Ini Gambar anaknya sembunyi di antara pot bunga di rumahku

Comments

  1. terlihat sekali ya kucing bawahnya masih jutek dan kucing atasnya sudah jinak .. jelasnya sebabnya sudah ketemu seorang yang sayang sama dia, sudah mulai kurang takut sama orang 😊
    semoga semua orang akan menghormati hewan, juga yang liar .. bukan manusia saja yang harus dihormati, biasanya orang yang gak menghormati hewan juga gak menghormati orang ..
    kalau soal nama .. hmm susah ya .. aku akan mikir2 ya dik, nama2 apa yang cocok kucing2 itu .. 😘

    ReplyDelete
  2. Terima kasih ka selma buat koment manisnya.. iya ka semoga aja dede kucingnya bisa mau jinak suatu hari nanti.. meskipun dia suka lupa,kalau saya panggil psti datang juga..haha.. iya ka.. manusia yang baik adalah manusia yang bisa menghormati semesta,,baik penduduk bumi berupa manusia,,hewan maupun tanaman.. indah dunia tanpa perusakan bumi.. makasih banyak buat sarannya ka. Sista dan sisti..hehehe^_*

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima Kasih Sudah Meninggalkan Komentar, Aku Akan Membalasnya Sebentar Lagi!