Jangan Memelihara Kucing

Kadang Kucing Lebih Menyukai Alam Bebas Dibanding Selalu Berada Di Kandang Dan Dirumah
Ini adalah gambar kucingku,  yang namanya Bintang. Selalu suka kalau diizinin bermain di luar rumah--dia pasti pilih ke daerah yang banyak semak-semak hutannya



Wah,  judulnya pasti bikin kamu aneh.  Kok blog mungil ini menyarankan jangan memelihara kucing--bukannya--hampir 100 persen postingannya meminta untuk selalu bisa memelihara kucing dimanapun kamu berada.

Hehehe.

Iya sih dear.  Benar itu semua.  Aku memang selalu mempromosikan kucing jalanan untuk untuk selalu kita pelihara dan beri tempat tinggal juga makanan.

Tapi kali ini,  aku akan membahas tentang syarat dilarangnya kamu untuk memelihara kucing pada saat di bawah ini :

1. Pastikan Siapa Yang Bertanggungjawab Merawatnya
Jangan karena kamu kesenangan menemukan kucing kecil dijalanan atau kucing tidak bertuan yang kelaparan di jalan--bikin kamu membawa dia pulang tanpa kamu bisa pastikan siapa yang bertanggung jawab merawatnya.

Karena kucing apapun yang kamu bawa ke rumah--harus kamu pastikan--ada yang memantau perkembangan hidupnya di dalam rumah dan bertanggung jawab atas kucing tersebut

2. Jika Kucingmu Sudah Lebih Dari 10--Usahain Jangan Mengadopsi Lagi
Karena 10 kucing dengan 1 pemilik saja sudah bisa merepotkanmu--apalagi lebih dari 10, kecuali memang itu anak dari kucing-kucingmu bukan kamu mengadopsinya lagi.  Karena perhatian kita akan terbatas untuk kucing-kucing yang lain.  Sedangkan kucing itu mudah stress kalau tidak diajak main,  tidak diajak ngobrol secara dekat.  Banyaknya kucing--bisa bikin kamu kesulitan membagi waktu bercengkrama dengan mereka.  Apalagi ketika mereka sakit,  kamu dilarang banget menggabungkan kucing sakit dan kucing sehatmu.

Jadi kamu memang harus miliki 10 kandang- untuk masing kucing-kucingmu.  Agar saat sakit--mereka bisa diawasi dengan baik.  Dan tidak menulari teman-temannya yang sehat.

3. Gengsi Dan Menaikkan Popularitas (Pansos) 
Karena kamu pengen terkenal di kalangan teman-temanmu,  jadi kamu panjat sosial (pansos) dengan memelihara kucing Ras dan Yang Sudah menang perlombaan kucing ber- kali-kali.  Hingga akhirnya kamu melupakan esensi bahwa kucing juga makhluk hidup yang butuh kasih sayang yang tulus bukan karena dia kucing ras dan menang lomba.

Hal ini yang bisa bikin--menurutmu--gengsimu akan bertambah.  Padahal itu dosa banget loh dear.  Karena popularitas itu hanya karena waktu.  dan karena waktu juga nantinya yang akan bikin popularitas itu meredup.

Jadi jangan jadikan kucing sebagai ajang pansos--aku sih jijik liatnya--hehehe.

Hewan jangan dijadikan barang pertaruhan.  Dosa besar itu dear.

4. Jika Belum Ada Dana Memelihara Kucing,  Makanin Saja Mereka Di Jalanan

Nah,  kamu bisa bedain--kucing yang kamu rawat di rumah dengan kucing liar di jalan hanya kamu beri makan--lebih banyak pengeluaran kucing-kucing yang kamu pelihara dirumah,  karena kucing rumahan pasti ada untuk pengeluaran pasir kucingnya,  pengeluaran biaya kalau dia sakit,  pengeluaran mainan kucing,  dan pengeluaran lainnya untuk kucing rumahmu.

Beda dengan kucing jalanan,  kamu hanya mengeluarkan uang untuk makaninnya saja.  Itu lebih baik.  Dibanding kamu memaksa dirimu merawat kucing jalanan dirumah--kalau danamu terbatas.

Usahain aja,  selalu memberi makan kucing-kucing dijalan dan taruh ditempat yang teduh agar tidak kucing jalanan saat makan tidak kepanasan dan tidak kehujanan,  dan siapkan selalu gelas air mineral untuk minumnya

5. Dipelihara Untuk Dimakan Dagingnya
Kamu tahu gak dear.  Kemarin aku dapat informasi,  didaerah Samarinda--di wilayah sekitar kotaku--ada orang yang sering mengambil kucing-kucing liar di tempat sampah untuk dipelihara dan dimakan dagingnya

Aku yang dengar itu langsung naik darah.  Aku bilangin aja sama netizen samarinda yang memberikan informasi tersebut dengan memberikan bukti photo orang tersebut memakan daging kucing--karena katanya--itu adalah pamannya sendiri.

Nah,  kalau kejadiannya seperti ini.  Dilarang banget kamu memelihara kucing.  Karena memakan daging kucing itu dosa besar dan bikin hidupmu tidak berkah.  Duh mengerikan sekali ya. Bahkan ada Undang-Undang di Indonesia yang bisa menjerat pelaku pemakan daging kucing karena sudah masuk pada pasal penganiayaan kucing,  dan hukumannya berat loh.

 Jadi mending kamu tidak perlu memelihara kucing,  kalau ingin menjadikannya santapan makanan sehari-harimu.

Nah,  itulah 5 syarat yang bikin kamu tidak perlu memelihara kucing,  karena lebih banyak masalahnya dibanding keuntungan untuk hidupmu.

Efektiflah dalam memilih ya dear.




Tenggarong,  17 November 2019

Your Best Friend Forever

Rohana Permata Sari

Comments