Merawat Kucing Scabies

Leher Mersupilami dalam Penyembuhan Scabies

Bulan Lalu, kucingku terinfeksi penyakit Scabies. Aku sudah merawatnya selama 3 minggu, dan scabiesnya sedikit membaik, bulu-bulunya sudah tumbuh dan napsu makannya juga membaik. Scabies adalah penyakit yang sangat menganggu bagi kucing, bisa menular juga, yang aku tahu scabies adalah penyakit yang di sebabkan oleh kutu-kutu jahat yang menempel di bagian kulit kucing, ia hanya bisa di lihat lewat mikroskop, hingga membuat kulit kucing menjadi memerah, hingga bulu-bulunya habis.

Scabies bisa menyerang di bagian kepala, leher, dan badan. Pada kucingku, yang namanya Marsupilami (karena warnanya kuning dan ekornya panjang) ia terkena di leher, amat sangat mengganggu, awal dia terkena scabies, karena dia sering berantem dengan kucing tetangga, hingga lehernya sering ada darah dan kulitnya terkoyak,

awalnya aku biasa aja, paling sembuh sendiri, pikirku begitu. Tapi lama kelamaan aku lihat, keadaannya memburuk, lehernya penuh dengan kulit yang terkoyak, banyak bentolan darah-darah, dan tiap menit, dia merasa gatal. Akhirnya lah setelah aku browsing internet mencari informasi, dan bertanya kepada penjual di pet shop, akhirnya aku tahu cara perawatan dan penyembuhannya.

Pertolongan Pertama
1. Gunakan Minyak Zaitun, untuk mengolesi di tempat terkena scabiesnya, Ingat gunakan sarung tangan dalam ngolesinnya ya, agar tidak tertular. Olesi terus-terusan sampai membaik, pagi dan sore.

2. Beli di Toko Hewan , Saleb untuk mengobati Scabies, nama salebnya Scabies juga, harganya sedikit mahal 60 ribu.

Isolasi Marsupilami di tempat yang tinggi

3. Jauhkan kucing yang terkena scabies dengan kucing-kucing lainnya, isolasi dia di suatu tempat (seperti aku, mengisolasi Marsupilami di tempat Tandon air, karena Marsupilami gak berani turun dari tempat yang tinggi, hehehe), dan jangan biarkan kotor tempat tersebut.

Dari pengalamanku, Scabies dapat disembuhkan. Cepat kenali masalahnya, lalu cepat di obati :)