Anak kucing yang masih bayi dan balita tanpa induk rawan sekali terkena penyakit serta kedinginan. Karena bulu anak kucing masih tipis dan ia tidak bisa berselimut di badan induknya karena induknya tidak ada. Bisa karena kamu dapatkan karena di buang orang di jalanan atau karena induknya memang sudah tidak mau menyusui lagi.
Cara termudah untuk membantu anak kucing bertahan hidup dengan baik yaitu mencarikan induk angkatnya di berbagai media sosial. Namun kalau ternyata belum bisa kamu temukan. Kamu bisa melakukan pertolongan untuk merawat anak kucing tanpa induk.
Di bawah ini ada beberapa cara sederhana agar dapat merawat anak kucing tanpa induk antara lain:
1. Taruh Ditempat Hangat
Anak kucing rentan kedinginan, jadi usahain untuk taruh ditempat hangat. Dengan bantuan tempat yang mirip kotak tertutup dengan sedikit jalannya udara dan di beri lampu yang hangat.
Misalnya dengan :
a. Membuat Inkubator Buatan
Kamu bisa menggunakan aquarium yang kamu sulap menjadi inkubator dengan kamu beri lampu didalamnya dan di tutup bagian atasnya dengan kardus yang di bolongi. Atau bisa juga kamu buat menggunakan kardus bekas yang ditutupi dengan kaus oblong dan di beri lampu hangat.
b. Beri Kain Hangat Untuk tempat Tidurnya
Beri tempat tidurnya dengan kain yang hangat, jangan diberi koran--tetapi kalau bisa kain, jadi bisa memantulkan panas dari lampu menjadi hangat yang baik buat anak kucing
2. Ganti Kain Hangatnya 1 kali sehari
Anak kucing suka buang air besar dan buang air kecil sembarangan di tempat tidurnya, karena ia masih belum tahu caranya membuang Pump dan pipisnya di tempat bak pasirnya. Jadi selalu ganti kain hangat untuk tidurnya 1 kali sehari, atau selalu ganti ketika sudah terlihat basah.
Bisa menggunakan baju bekasmu tapi masih bersih, bisa beli pelapis perlak untuk bayi atau underpad (Kain Perlak) yang dijual di apotek atau petshop yang sekali pakai.
3. Rangsang Pantat Anak Kucing Agar Bisa Pup
Anak kucing biasanyanya pump dan pipis dirangsang induknya dengan menjilati pantatnya. Namun karena induknya tidak ada, kamu bisa merangsang pantatnya dengan menggunakan tissue atau kapas setelah ia makan/ minum. Agar ia bisa pump dan pipis dengan baik.
Caranya: Angkat anak kucing, lalu letakkan kapas atau tissue di pantatnya, berkali-kali agar pupnya bisa keluar dengan lancar
4. Beri Makan dan Minum Porsi Kecil Tapi Sering
Jangan lupa memberi makan dann minum anak kucing 2 jam sekali dalam porsi kecil tapi sering. Misalnya 10 Ml makan basah (yang di blender) dan 10 Ml susu khusus kucing menggunakan suntikan tanpa jarum atau dot khusus kucing.
5. Berikan Makanan Halus Basah dan Minuman Khusus Kucing
Makanan basah anak kucing bisa kamu buat sendiri dengan memblender makanan kering khusus kitten ( Contohnya Universal Kitten ) dicampur dengan susu khusus kucing ( Merek Growsy) . Berikan 2 jam sekali. dan jangan lupa suntikan tanpa jarumnya kalau gak bisa diganti setiap pakai, bisa kamu steril menggunakan air panas agar dapat digunakan kembali dengan sehat. Kamu juga bisa bikin dari ayam rebus, dan hati rebus di blender, dan dikasih kunyit serta 1/2 vitamin B Complex dari IPI, dan setelah di blender disaring lagi, agar sarinya saja yang di makan bayi kucing.
6. Selalu Timbang Badannya Sebelum dan Sesudah Makan Setiap Hari
Kamu bisa menimbang anak kucing memakai timbangan kue yang digital, atau kalau ada rejeki--bisa membeli timbangan khusus bayi di toko-toko online internet.
Dengan menimbang kucing, kita bisa mengantisipasi--dia kekurangan nutrisi karena mal nutrisi bisa menyebabkan anak kucing kehilangan cairan dan rentan terkena virus penyakit.
Kalau ternyata sudah mal nutrisi, jangan lupa beri kunyit, vitamin B complek dari IPI dan susu khusus kucing agar memantau berat badannya.
7. Buatkan Mainan Lucu Untuk Kitten
Gak harus membeli loh. Kamu bisa bikin mainan lucu buat anak kucingmu. Mudah banget. Gini nih caranya , jangan lupa diikuti ya , hehehe :
a. Kertas apa saja kamu gumpal-gumpal menjadi seperti bola, lalu ikat dengan tali kecil apa saja dan taruh di gagang sapu , dan bermainlah bersama mereka
b. kamu bisa bikin bola dari benang wol. Caranya kamu bisa bikin dengan dua buah lingkaran yang terbuat dari karton. dan nanti benang akan kamu lilitkan ke lingkaran tersebut.
lilit sampai tidak ada lagi lubang di tengahnya dan lilit setebal mungkin. Setelah itu gunting benang yang berada di lingkaran terluar. Lalu tariklah lingkaran karton dan sisipkan benang diantara kedua lingkaran karton tersebut.
Ikatlah benang tersebut kuat-kuat. Langkah terakhir ambil karton tersebut dan jadilah bola bulu yang lucu buat mainan kucingmu.
Ikat dengan tali dan taruh kembali ke gagang sapu, dan bermainlah.
Inilah 7 Cara sederhana dalam merawat anak kucing tanpa induknya, semoga bermanfaat ya dear!, salam manis buat ade kucingnya ^_^
Comments
Post a Comment
Terima Kasih Sudah Meninggalkan Komentar, Aku Akan Membalasnya Sebentar Lagi!